SAYAP33 - AN OVERVIEW

sayap33 - An Overview

sayap33 - An Overview

Blog Article

Tetapi ternyata perkemahan orang-orang Pajang itupun nampak sepi. Perapian masih nampak menyala di dapur mereka. Tetapi ketika dua orang pengawas berusaha mengamatinya dari tempat yang lebih dekat, ternyata para petugas didapurpun sudah tertidur sambil menghangatkan tubuh mereka.

“Bagaimanapun juga yang kau katakan, sama sekali tidak mencerminkan satu pemberontakan terhadap Pajang,“ berkata Kiai Badra, “ka u sudah benar. Kau tanyakan pertanda kuasa dan wewenang yang diberikan oleh pimpinan pemerintahan Pajang. Biasanya limpahan wewenang akan nampak pada sebuah tunggul kerajaan. Masalah kekancingan Tanah Perdikan adalah masalah yang besar.

Iswari mengerti maksud kakeknya. Tetapi bagaimanapun juga, ia tidak dapat bertindak terlalu jauh. Meskipun menurut perhitungannya setiap langkah dengan mempergunakan kekuatan prajurit Pajang, masih harus dipertimbangkan baik-baik oleh para pemimpin Pajang sebagaimana dikatakan oleh Kiai Badra.

Sementara itu, Risang yang mendapat kesempatan menemui para pemimpin kelompok pengawal justru telah memerintahkan, agar para pengawal lebih mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan.

Apalagi disaat gelap masih menyelimuti Tanah Perdikan Sembojan. Namun angan-angannya yang didasari dengan laporan para pengawas yang berhasil menyusup mendekati perkemahan itu dapat membayangkan apa yang telah terjadi di perkemahan itu.

Iswari yang belum terlibat dalam pertempuran menyaksikannya dengan jantung yang berdebaran. Ia tidak pernah bermimpi untuk melawan Pajang dengan kekerasan. Tetapi sikap Pajang memang sulit untuk dapat dimengerti. Meskipun demikian Iswari masih mempunyai alasan atas tindakan yang diambilnya. Tanah Perdikan Sembojan sama sekali tidak memberontak melawan Pajang. Tanah Perdikan Sembojan hanya menolak keputusan dari orang yang tidak berhak karena tidak dapat menunjukkan gacor sayap33 bukti apapun tentang limpahan kekuasaan yang diberikan kepadanya.

Dipadukuhan pertama Risangpun telah berdiri tegak didepan regol padukuhan. Dari regol Risang sama sekali tidak melihat kegiatan yang dilakukan oleh para prajurit Pajang.

Dalam kelompok-kelompok kecil mereka bergerak ke perbatasan dan bergantung dengan kawan-kawan mereka yang telah lebih dahulu berada di banjar padukuhan yang ada diperbatasan.

Dalam pada itu, di padukukan pertama yang berhadapan dengan perkemahan para prajurit Pajang, Risang telah mengatur pertahanannya.

Semakin lama pertempuran itupun menjadi semakin garang. Ketika panas matahari telah terasa semakin menyengat kulit, maka para prajurit Pajang telah berusaha untuk mempercepat gerak maju mereka.

“Apakah yang kira -kira akan terjadi?“ bertanya seorang pemimpin kelompok. “Kita adalah pengawal sebuah Tanah Perd ikan yang secara sah ada. Ada surat kekancingan dan kita sudah menunjukkan keberadaan kita untuk waktu yang cukup lama,“ jawab Risang.

Risang menarik nafas dalam-dalam. Katanya, “Pajang telah melakukan serangan yang tidak sah atas Tanah Perdikan kita. Adalah hak kita, termasuk untuk membela diri, jika kita menyerang landasan pasukannya meskipun itu berada diuar batas Tanah Perdikan kita.”

Di Sayap33, pengalaman pengguna adalah prioritas. Situs ini dirancang untuk kemudahan navigasi, memungkinkan pemain untuk dengan cepat menemukan permainan favorit mereka atau menemukan sesuatu yang baru.

Tetapi persoalan baru yang timbul di Pajang merupakan persoalan yang harus mendapat perhatian mereka.

Report this page